Friday, August 26, 2011

Ujian Iman..

Suatu pagi waktu tiba dikantor dan buka facebook (salah satu kebiasan di pagi hari hehe online dulu) ada message dari seorang sahabat nun jauh disana ga terlalu jauh juga seh..tapi cukup menguras tenaga untuk kesana =p

Sehari seblom nya juga dia udah kirim salah satu ayat dari message itu..tapi di message ini dia lebih perjelas lagi..dan ini benar2 jadi peneguhan dan reminder buat diri ogut ndiri..

Dan disini ogut mau bagiin juga ke smua yang baca..biar kita juga bisa sama2 saling menjadi reminder buat sesama kita..dan saling menjaga juga =)

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir."
(1 Petrus 1:3-7)

"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya Kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami yang masih hidup ini, terus menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini"
(2 Kor 4:10-11)

Setelah melewati ujian iman dengan kemenangan, kadang tanpa disangka-sangka, kita jatuh lagi dalam “lubang” yang sama. Telah bertahun-tahun kita menang dari dosa kenajisan, kebiasaan marah-marah dan emosional, sikap mental yang mengasihani diri sendiri, atau hal-hal lainnya, namun tiba-tiba kita terjatuh lagi. Kita seperti terikat lagi, dan perjuangan untuk menang kali ini terasa lebih sulit daripada yang sebelumnya. Mengapa hal ini terjadi? Apakah kita kurang sungguh-sungguh mempertahankan kemenangan kita?

Secara berkala, menurut waktuNya, Allah memang mengizinkan kita untuk mengalami ujian iman yang telah kita alami sebelumnya. Dengan ujian iman yang sama, Allah sedang menunjukkan kepada kita bahwa kemenangan kita bukanlah terjadi karena kesanggupan kita sendiri untuk berubah, namun karena Kristuslah yang telah menjadi hidup kita yang baru. Ialah kekudusan kita, Ialah kebenaran kita, Ialah hikmat kita, Ialah disiplin kita, Ialah sukacita kita. Bukan kesanggupan diri kita sendiri yang menghasilkan semua itu, melainkan Kristus.

Setelah menang, kita cenderung lengah dan lupa akan apa yang terjadi. Apalagi jika kita menerima banyak pujian atau tanggapan yang positif atas kesaksian kemenangan kita. Kita mulai berpikir bahwa memang kita mampu berubah. Padahal ini salah. Yang terjadi bukanlah perubahan karena usaha dan kesanggupan kita, namun yang terjadi adalah pertukaran antara hidup kita dengan Kristus. Melalui ujian-ujian iman yang berkala, Tuhan menyadarkan kita bahwa Kristuslah seluruh hidup kita yang baru. Tidak ada satu bagian pun dalam hidup kita yang sanggup menjadi benar atau sempurna jika kita tidak mengizinkan Kristus mengambil alih total seluruh hidup kita.

AMENNN....


2 comments:

Glow said...

Horrayyyy ^^,
luar biasa ya jika direnungkan..jadi aye dapet pencerahan :D
hohoho..
boljug nie jd ayat afalan ;P
Thanks ya L!
keep growing! keep inspiring your world!

Elvan said...

eehhh yang empunya dateng hehe..
also thanks for ur support =)

outbrain